Blog, ini menggambarkan pendapat saya di bidang musik, film, komik, game dan buku. Semoga menjadi bacaan yang bermanfaat. Tulisan disini awalnya mayoritas merupakan opini pribadi saya dalam berbagai milis yang saya ikuti, meski semakin kesini saya mulai menambahkan hal2 baru dan tidak terkait milis yang saya ikuti. Untuk 2008, saya tambahkan beberapa "Poetry from My Past", semoga bermanfaat, di 2011 saya tambahkan "Inspirasi Hidup", 2012 saya tambahkan "Catatan Ibunda, Ayahanda dan Abang", thx
Thursday, February 21, 2013
Ayah : Sprite-nya buat saya !
Saat di Denpasar, minuman favorit aku dan Ayah adalah Sprite, sedangkan saat di Sibolga 7up, karena produk Pepsi sulit ditemukan di Denpasar, maka kami beralih ke Sprite, yang rasa-nya persis sama.
Suatu hari, saat aku liburan sekolah, Ayah mengajak-ku untuk inspeksi ke kantor Pos kecil dipelosok Bali. Sepanjang hari kami mengunjungi beberapa kantor, dan di salah satu kantor, karena menjelang makan siang, maka Kepala Cabang meminta kami makan ala kadar-nya. Ayah menolak dan memilih pergi ke warung di sebelah Kantor Pos. Di warung tersebut kami bertanya apakah ada Sprite, dan ternyata hanya tertinggal dua botol, namun ketika kami akan membayar, mendadak muncul seorang Ibu dari belakang warung dan mengatakan kedua botol tsb tidak boleh dijual, dan lalu menariknya dari tangan si penjual. Tak enak dengan situasi itu , si penjual meminta maaf seraya mengatakan bahwa ibu itu adalah tetangga-nya.
Setelah makan meski tidak meminum Sprite, kami pun meninggalkan warung kembali menuju kantor Pos yang akan di inspeksi. Tak berapa lama duduk, mendadak muncul seorang wanita mengantar dua botol Sprite beserta dua gelas es, begitu melihat si wanita, aku berseru “Laaah ini kan Ibu yang mengambil Sprite kita di warung?”. Si Ibu yang ternyata istri Kepala Cabang, sontak kaget dengan wajah merah menahan malu, dan lalu buru2 berkali kali minta maaf pada Ayah atas kelancangan-nya bersikap pada pihak yang justru sedang menilai hasil kerja suami-nya. Namun Ayah sama sekali tidak marah dan justru tersenyum melihat reaksi Ibu itu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment