Melalui pembahasan dan uraian dari bab-bab sebelumnya beberapa kesimpulan yang dapat ditarik adalah :
• jumlah distribusi yang akan diperoleh anggota koperasi gotongroyong selalu lebih besar dari kontribusi yang dibayarnya, (beri berbagai contoh)
• semakin besar anggota koperasi semakin andal dan semakin besar manfaatnya,
• koperasi gotongroyong membutuhkan top manager dengan administasi yang canggih dan beskala nasional,
• koperasi gotongroyong pada beberapa kasus tertentu membutuhkan partisipasi tanpa pamrih, (kerja bakti),
• setiap anggota dalam koperasi gotongryong mempunyai tiga fungsi, produsen, konsumen, sekaligus jadi pelayan,
• penyertaan seseorang dalam koperasi gotongroyong tidak selalu partisipasi fisik tepi juga partisipasi material, dan
• gotongroyong adalah kerja sama antarumat yang bertujuan menata dunia agar lebih baik kita diami bersama-sama.
Berikut ini beberapa saran sebagai kristalisasi dari makalah ini :
• Membentuk tim penceramah untuk mematangkan dan mempersiapkan masyarakat agar memahami dan berpartisipasi dalam aneka program dan proyek yang akan dilaksanakan. Aneka kelompok sasaran a.l.; para bupati, camat, lurah, DPR Daerah dan pusat PT-PT, mas-media d.s.b. Mata ceramah a.l.
a) Efisiensi dan produktivitas,
b) Hakekat gotongroyong,
c) Tuntunan penyusunan feasibility study, dan
f) Hakekat kerja sama dan lain-lain sesuai dengan jemaah (audience).
• Menerbitkan buku panduan Perkenalan dengan X
• Menunjuk anggota X untuk menjalin kerjasama antarlintas sektoral.
• Membentuk departemen yang menangani koperasi dan gotongroyong,kalau belum,
• Membuka berbagai rekening pada dinas POS dan GIRO,
• Membentuk dewan redaksi yang bertugas menyusun berbagai buku tersebut pada baik untuk dijual maupun untuk disebarkan dalam rangka percepatan pencerdasan bangsa d.l.l.
No comments:
Post a Comment