Thursday, September 27, 2012

The Power of 10-10-10 - Suzy Welch


Kadang kita dihadapkan dengan situasi rumit dan harus mengambil keputusan segera, kebanyakan orang menggunakan intuisi, yang lain berusaha mencari second opinion sedangkan sisanya mungkin malah tertekan dan ragu mengambil putusan yang mana. Buku ini memberikan metode pengambilan keputusan dan sangat banyak contoh praktis bagaimana menerapkan-nya.
Saat ikut training Covey dan melihat bagaimana Jack Welch dijadikan sebagai salah satu contoh sukses Seven Habits ketika mengangkat kembali General Electric,  saya tidak pernah menduga akan membaca buku Suzy yang saat ini adalah istri-nya. Suzy  menyarankan penggunaan 10 (menit), 10 (bulan) dan 10 (tahun). Apa yang dimaksud Suzy adalah kemampuan menguji dampak keputusan secara waktu. Dengan begitu kita dibimbing untuk mengambil putusan yang tepat.
Misal seperti yang dialami Natalie, suatu saat paman-nya meninggal, persis ketika dia mau berangkat ke pemakaman dalam rangka mewakili keluarga-nya sendiri, salah satu anaknya mendadak minta diantar ke sekolah krn mobil jemputan berhalangan, begitu pula mendadak suaminya berhalangan mengantar si bungsu ke dokter gigi.Natalie bisa saja melakukan keduanya namun dengan demikian dia tidak bisa ke acara pemakaman. Setelah berpikir jangka panjang akhirnya Natalie memutuskan ke pemakaman dan berusaha mencari solusi instan untuk kedua kasus lain-nya. Solusinya adalah meminta tolong guru anak-nya untuk mengantar si sulung, serta reskedul jadwal dokter gigi si bungsu.Uniknya suaminya bahkan memutuskan untuk bergabung, setelah menyadari hadir ke acara pemakaman memiliki prioritas jangka panjang yang lebih penting khususnya dihadapan keluarga besar.
Penerapan pada kasus lain, pola pikir 10-10-10 membuat kita melakukan redefinisi hidup kita, misalnya seperti apa kita 10 tahun lagi ? Dengan demikian kita dipaksa untuk melakukan hal2 yang sesuai di 10 menit (jangka pendek)  dan 10 bulan (jangka menengah). Suzy sendiri mulai menemukan ini  saat menyadari kerja kerasnya sebagai wanita karir membuat hidupnya tidak bahagia, bercerai di usia 40 an (Jack Welch adalah suami kedua-nya) , dengan empat anak.Terobsesi dengan nilai2 nenek-nya  (seorang pengusaha wanita berkarakter keras di tahun 1940 an) yang menjadi panutan Suzy, dan  menyebabkan dia tidak memiliki nilai2nya sendiri.
Apakah cara ini pasti berhasil ? belum tentu, namun membuat kita lebih bahagia dan lebih pasti menjalani hidup. Salah satu contoh-nya adalah Pete Turkel, redaktur shift khusus malam hari di Associated Press. Pete masuk jam 16:00 dan pulang jam 08:00, dia tidur ketika anak2nya pergi sekolah, dan istrinya ke kantor, dan pergi ke kantor saat anak dan istrinya kembali untuk makan malam dan tidur. Suzy yang bingung mengira Pete tidak bahagia, namun jawaban Pete "Aku mendapat bonus shift malam, jika aku bertahan, maka aku bisa pensiun lebih awal, membiayai anak2 ku ke universitas, membeli sebuah rumah di tepi danau , dengan dermaga, setiap menit yang kulakukan saat ini akan terbayar lunas saat aku keluar melalui pintu kantor ini di hari terakhirku". Namun setahun kemudian Pete dan istrinya tewas dalam suatu kecelakaan lalu lintas. Dalam hal ini pertimbangan jangka panjang-nya (lebih sulit dipastikan) yang terlalu kuat mengabaikan jangka pendek (lebih mudah dipastikan).



Salah seorang rekan wanita Suzy yang dibesarkan dengan tradisi musik klasik, mengira anaknya menyukai instrumen tertentu, dan "memaksa" anak itu terus menerus belajar menggunakan-nya. Sampai suatu saat anak itu menginginkan drum dan mereka konflik karena-nya. Setelah menggunakan 10-10-10, rekan Suzy tersebut menyadari 10 tahun dari sekarang anak ini tidak akan berhasil dalam dunia musik, karena tetap tidak menyukai pilihan instrumen-nya. Lalu memutuskan mengalah dan memberikan drum sebagai hadiah ulang tahun anak-nya sekaligus memperbaiki hubungan ibu-anak serta memastikan anak-nya tetap ada di jalur musik dengan potensi lebih baik karena instrumen yang dia sukai.
Contoh lain, Suzy pernah memiliki asisten bernama Megan yang cerdas namun sedikit ceroboh, suatu hari dia melakukan kesalahan fatal saat pengiriman hadiah ke rekanan. Jika Suzy menggunakan 10 pertama, sudah pasti dia akan memecat Megan, namun Suzy akhirnya memilih 10 yang kedua, karena yakin jika dia mau sabar membimbing Megan, maka dalam hitungan bulan Megan akan menjadi asisten yang hebat, dan memang terbukti belakangan. Megan akhirnya menjadi sosok sukses dan perfeksionis, dan selalu mengatakan di balik karir-nya yang cemerlang ada peran signifikan Suzy sebagai mentor. 
Jadi redefinisikan-lah hidup anda, 10-10-10 akan membantu kita persis seperti GPS dalam suatu perjalanan. Khususnya jika anda menganggap pekerjaan atau hidup anda saat ini meski sangat penting sekaligus terasa sangat sulit, atau kadang2 merasa fisik dan psikis anda seakan akan terpisah saat momen2 kritis dimana keputusan harus diambil. Namun metode ini tidak penting jika anda sudah bahagia dengan hidup anda saat ini serta sudah tahu persis apa tujuan hidup anda.

1 comment:

Happy Heart said...

Bapak,terima kasih banyak untuk sharingnya.
Tulisan ini adalah jawaban untuk pertanyaan saya