Kadang kita dihadapkan dengan situasi rumit dan harus
mengambil keputusan segera, kebanyakan orang menggunakan intuisi, yang lain
berusaha mencari second opinion sedangkan sisanya mungkin malah tertekan dan
ragu mengambil putusan yang mana. Buku ini memberikan metode pengambilan keputusan dan
sangat banyak contoh praktis bagaimana menerapkan-nya.
Saat ikut training Covey dan melihat bagaimana Jack Welch
dijadikan sebagai salah satu contoh sukses Seven Habits ketika mengangkat kembali
General Electric, saya tidak pernah
menduga akan membaca buku Suzy yang saat ini adalah istri-nya. Suzy menyarankan penggunaan 10 (menit), 10 (bulan)
dan 10 (tahun). Apa yang dimaksud Suzy adalah kemampuan menguji dampak
keputusan secara waktu. Dengan begitu kita dibimbing untuk mengambil putusan
yang tepat.
Misal seperti yang dialami Natalie, suatu saat paman-nya
meninggal, persis ketika dia mau berangkat ke pemakaman dalam rangka mewakili
keluarga-nya sendiri, salah satu anaknya mendadak minta diantar ke sekolah krn
mobil jemputan berhalangan, begitu pula mendadak suaminya berhalangan mengantar
si bungsu ke dokter gigi.Natalie bisa saja melakukan keduanya namun dengan
demikian dia tidak bisa ke acara pemakaman. Setelah berpikir jangka panjang
akhirnya Natalie memutuskan ke pemakaman dan berusaha mencari solusi instan
untuk kedua kasus lain-nya. Solusinya adalah meminta tolong guru anak-nya untuk
mengantar si sulung, serta reskedul jadwal dokter gigi si bungsu.Uniknya
suaminya bahkan memutuskan untuk bergabung, setelah menyadari hadir ke acara
pemakaman memiliki prioritas jangka panjang yang lebih penting khususnya
dihadapan keluarga besar.
Penerapan pada kasus lain, pola pikir 10-10-10 membuat
kita melakukan redefinisi hidup kita, misalnya seperti apa kita 10 tahun lagi ?
Dengan demikian kita dipaksa untuk melakukan hal2 yang sesuai di 10 menit
(jangka pendek) dan 10 bulan (jangka
menengah). Suzy sendiri mulai menemukan ini
saat menyadari kerja kerasnya sebagai wanita karir membuat hidupnya
tidak bahagia, bercerai di usia 40 an (Jack Welch adalah suami kedua-nya) ,
dengan empat anak.Terobsesi dengan nilai2 nenek-nya (seorang pengusaha wanita berkarakter keras di tahun 1940 an)
yang menjadi panutan Suzy, dan
menyebabkan dia tidak memiliki nilai2nya sendiri.
Apakah cara ini pasti berhasil ? belum tentu, namun
membuat kita lebih bahagia dan lebih pasti menjalani hidup. Salah satu
contoh-nya adalah Pete Turkel, redaktur shift khusus malam hari di Associated
Press. Pete masuk jam 16:00 dan pulang jam 08:00, dia tidur ketika anak2nya
pergi sekolah, dan istrinya ke kantor, dan pergi ke kantor saat anak dan
istrinya kembali untuk makan malam dan tidur. Suzy yang bingung mengira Pete
tidak bahagia, namun jawaban Pete "Aku mendapat bonus shift malam, jika
aku bertahan, maka aku bisa pensiun lebih awal, membiayai anak2 ku ke
universitas, membeli sebuah rumah di tepi danau , dengan dermaga, setiap menit
yang kulakukan saat ini akan terbayar lunas saat aku keluar melalui pintu
kantor ini di hari terakhirku". Namun setahun kemudian Pete dan istrinya
tewas dalam suatu kecelakaan lalu lintas. Dalam hal ini pertimbangan jangka
panjang-nya (lebih sulit dipastikan) yang terlalu kuat mengabaikan jangka
pendek (lebih mudah dipastikan).
Contoh lain, Suzy pernah memiliki asisten bernama Megan
yang cerdas namun sedikit ceroboh, suatu hari dia melakukan kesalahan fatal
saat pengiriman hadiah ke rekanan. Jika Suzy menggunakan 10 pertama, sudah
pasti dia akan memecat Megan, namun Suzy akhirnya memilih 10 yang kedua, karena
yakin jika dia mau sabar membimbing Megan, maka dalam hitungan bulan Megan akan
menjadi asisten yang hebat, dan memang terbukti belakangan. Megan akhirnya
menjadi sosok sukses dan perfeksionis, dan selalu mengatakan di balik karir-nya
yang cemerlang ada peran signifikan Suzy sebagai mentor.
Jadi redefinisikan-lah hidup anda, 10-10-10 akan membantu
kita persis seperti GPS dalam suatu perjalanan. Khususnya jika anda menganggap
pekerjaan atau hidup anda saat ini meski sangat penting sekaligus terasa sangat
sulit, atau kadang2 merasa fisik dan psikis anda seakan akan terpisah saat
momen2 kritis dimana keputusan harus diambil. Namun metode ini tidak penting
jika anda sudah bahagia dengan hidup anda saat ini serta sudah tahu persis
apa tujuan hidup anda.
1 comment:
Bapak,terima kasih banyak untuk sharingnya.
Tulisan ini adalah jawaban untuk pertanyaan saya
Post a Comment