Sunday, September 23, 2012

Tinggal kelas karena nama

Suatu hari Lian pulang dengan wajah pucat, pada hari dimana diumumkan kenaikan kelas dan semua anak2 yang lulus berbahagia, sebaliknya bagi Lian. Ayah dan Ibu segera bertanya apakah dia lulus ? Pada masa itu, tidak ada rapot, guru akan mengumumkan anak2 yang lulus begitu saja dan langsung pindah ke kelas yang lebih tinggi. Menurut Lian begitu nama “Abdul Halim” disebut, karena ada dua anak yang memiliki nama yang sama, maka “Abdul Halim” yang satunya meski dikenal sebagai anak dengan kemampuan dibawah rata2 namun gesit, segera pindah kelas, dan sampai pengumuman selesai diucapkan, tidak ada lagi nama “Abdul Halim” yang dipanggil.

Daripada harus mengecek ke sekolah, Ayah dan Ibu memutuskan memindahkan Lian ke sekolah lain di Roburan. Bagi Ayah yang memang berprofesi sebagai pengajar tentu ini merupakan situasi yang tidak nyaman.

No comments: