Thursday, May 23, 2013

Inspirasi dari Hongkong,Macau dan Shenzhen Part #18 of 18 Penutup

Saya hanya bisa mengucap syukur atas perjalanan ini, sepertinya tidak ada kenikmatan yang melebihi perjalanan. Anda boleh memiliki uang banyak, rumah bagus, kendaraan mewah, namun perjalanan memberikan kita kekayaan batin yang tidak bisa dinilai dengan uang. Hal seperti ini juga menyebabkan kita bisa lebih menghargai apa yang kita miliki sekaligus belajar banyak pada tradisi lain diluar sana. Saya terkesan dengan kemajuan, budaya, keramahan orang2 yang muncul begitu saja disaat kami kesulitan. Hal ini menginspirasi saya untuk menjadi orang yang lebih peduli pada sesama.

Saya mengagumi kemajuan Shenzhen yang hanya dalam dua puluh tahun dari perkampungan nelayan berubah menjadi salah satu kota paling kaya sekaligus terpadat di China.  Kota yang terletak di Guangdong ini memiliki landmark seperti Windows of The World, Splendid China persis seperti yang dilakukan Singapore, sehingga bukan cuma maju secara industri tetapi juga wisata. Saya kagum melihat bagaimana security gate di Shenzhen cukup dioperasikan oleh satu orang dengan efisien sementara di KLIA bisa oleh lebih dari lima orang (meski sebagian dengan kaca mata hitam memilih menikmati betis2 pramugari Air Asia yang duduk di depan mereka).

Saya mengagumi eksotisme Macau, meski miris dengan dunia judi-nya. Macau yang memelihara tradisi bersama sama dengan modernitas, sehingga menjadi seperti sekarang. Saya suka dengan keramahan polisi2nya meski supir2 bis-nya terkesan kurang well educated dan kurang ramah pada wisatawan. Saya kagum dengan percampuran ras Cina dan Portugis-nya dengan mata sipit namun berwarna biru, serta bagaimana mereka terus menjaga warisan mulai dari kumpulan bangunan wisata religi sampai bahasa dan nama jalan serta gedung.

Saya juga kagum dengan Hongkong, tempat-nya komunitas pencakar langit yang selalu sibuk dan  terus bertahan menjadi salah satu pusat bisnis dunia dan menjadi jendela bagi China Mainland ke dunia diluar sana. Memang di Hongkong kita bisa melihat orang2nya bisa menyebrang jalan begitu saja, pintu masuk dan keluar gerbong MTR juga sering menjadi tempat tabrakan karena tidak disiplin, orang tua dibiarkan begitu saja berdiri di MTR, serta terkesan masih punya problem soal kebersihan. Sebaliknya Singapore unggul dalam hal2 tsb, namun Hongkong memiliki keunggulan alam yang lebih baik di banding Singapore.

Saya juga kagum bagaimana ketiga Negara ini mengelola transportasi antar negara menjadi begitu nyaman, sehingga akan sayang jika orang mengunjungi salah satunya tetapi dengan mengabaikan yang lain. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca dan menginspirasi kita untuk bepergian mengagumi dunia ciptaan Tuhan.

Hemm bagaimana dengan total biaya ? secara kasar jika anda jalan2 sendirian kurang lebih sekitar perhitungan dibawah;
 


Lokasi Pengeluaran Harga Desc
Jakarta - Hongkong via Kuala Lumpur      1.580.200 Termasuk makan dan asuransi 
Shenzhen - Jakarta via Kuala Lumpur      1.795.868 Termasuk makan dan asuransi 
Kuala Lumpur Konsumsi         150.000
Hongkong Transportasi          187.500 3 malam, 4 hari
Ferry Hongkong - Macau          200.000
Symphony of Light Free
Avenue of Stars Free
Hongkong ParkFree
Kowloon Park Free
Ladies Market Free
Disneyland          562.500
Peak Tram, Sky Terrace, Madame Tussaud         237.500
Mirador Mansion      1.500.000 3 malam
Mickey Mouse Waffel          100.000
Konsumsi         825.000
MacauTransportasi          100.000 1 malam, 1 hari
Ferry Macau - Shenzen          200.000
The VenetianFree
The Venetian Gondola         120.000
Macau Tower         100.000
Senado Square Free
Ruins St Paul Free
Turkey Ice Cream            30.000
Egg Tart            50.000
East Asia Hotel          600.000 1 malam
Konsumsi         225.000
Shenzhen Transportasi          200.000 1 malam, 1 hari
Visa          500.000
Windows of The World          252.800
Dongmen Market Free
Colour Inn          400.000 1 malam
Konsumsi          225.000
Total    10.141.368

Tentu saja jika bepergian dengan sahabat, atau pasangan, maka pengeluaran hotel dapat ditekan, menjadi setengahnya alias hampir Rp. 1,5 juta. Singkat kata, pemilihan waktu, sendiri atau bersama, pemilihan tempat menginap, jumlah lokasi yang dikunjungi akan sangat mempengaruhi budget yang anda perlukan dalam perjalanan seperti ini. Khususnya bagi yang senang berbelanja, maka ceritanya bisa benar2 berbeda.

Catatan
Semua foto2 disini diambil oleh saya dan anak, kecuali foto bagian luar Macau Tower dan Jembatan - Macau (1 foto), foto bagian luar East Asia Hotel - Macau (1 foto), foto kamar, lobby dan bagian luar Colour Inn - Shenzhen (3 foto), foto kamar Mirador - USA Hostel - Hongkong (1 foto), dan foto Peak Tram sedang berjalan (1 foto) yang diambil dari Internet.   Semua peta termasuk  peta MTR Hongkong dan MTR Shenzhen di ambil dari internet.

No comments: