Monday, April 01, 2013

Lamartine tentang Muhammad SAW *

Lamartine (lengkapnya Alphonse Marie Louis Prat de Lamartine), seorang sejarawan, politikus dan penulis  terkemuka Prancis menyatakan bahwa:

"Jika keagungan adalah sebuah tujuan, maka kecilnya fasilitas yang diberikan untuk mencapai tujuan tersebut, serta menakjubkannya hasil yang dicapai menjadi tolok ukur kejeniusan seorang manusia, siapakah yang berani membandingkan tokoh hebat manapun dalam sejarah modern dengan Muhammad ? Tokoh-tokoh lain itu hanya membangun pasukan, hukum dan kerajaan saja, mereka hanyalah menciptakan kekuatan-kekuatan material yang akhirnya hancur bahkan di depan mata mereka sendiri".

"Sementara Muhammad bergerak tidak hanya dengan tentara, hukum, kerajaan, rakyat dan dinasti, tapi jutaan manusia di dua per tiga wilayah dunia saat itu, lebih dari itu, ia telah merubah altar-altar pemujaan berhala, sesembahan, agama, pikiran, kepercayaan serta jiwa. Kesabarannya dalam kemenangan dan ambisinya yang dipersembahkan untuk satu tujuan tanpa sama sekali berhasrat membangun kekuasaan, sembahyang-sembahyangnya, dialognya dengan Tuhan, kematiannnya dan kemenangan-kemenangan (umatnya) setelah kematiannya; semuanya membawa keyakinan umatnya hingga ia memiliki kekuatan untuk mengembalikan sebuah dogma. Dogma yang mengajarkan ketunggalan dan keghaiban (immateriality) Tuhan yang mengajarkan siapa sesungguhnya Tuhan. Dia singkirkan Tuhan palsu dengan kekuatan dan mengenalkan Tuhan yang sesungguhnya dengan kebijakan. Seorang filosof yang juga seorang orator, prajurit, ahli hukum, penakluk ide, pengembali dogma-dogma rasional dari sebuah ajaran tanpa pengidolaan, pendiri 20 kerajaan di bumi dan satu kerajaan spiritual, ialah Muhammad. Dari semua standar bagaimana kehebatan seorang manusia diukur, mungkin kita patut bertanya: adakah orang yang lebih agung dari dia?”

* Dikutip dari artikel Detik (dengan tambahan di sana sini) saat ramadhan 2012

No comments: