Wednesday, April 24, 2013

Manusia

Beberapa hari ini, sebagai manusia saya menyadari banyak hal2 yang aneh tentang ciptaan Tuhan yang satu ini. Juga karena kaget membaca berita pagi ini bahwa pernikahan sesama jenis kini dilegalkan di Prancis. Namun saya sama sekali tidak bermaksud membuat karya seperti masterpiece Mochtar Lubis yaitu "Manusia Indonesia", berikut beberapa hal yang ingin saya angkat, semoga bermanfaat.  

--- awal

Kebanyakan manusia memang penuh kepura2an, karena

Memanjakan hewan piaraan secara berlebihan, namun membiarkan manusia di belahan dunia lain kelaparan.
Berkata kebudayaan tertentu tidak kenal pakaian, tapi yang mengaku modern, malah tidak berpakaian.
Berteriak teriak penting-nya perdamaian, tapi yang diproduksi besar2an malah persenjataan.
Berlagak kaya saat dijerat kemiskinan, namun saat kaya, justru  ber-pura2  terjerat kemiskinan.


Kebanyakan manusia memang sok religius, karena

Agama mengharamkan hubungan sesama jenis, tapi manusia malah melegalkan-nya.
Agama melarang hal2 yang cabul, tapi manusia membiarkan pornografi dan protistusi menjadi bisnis-nya. 
Agama mengharamkan perjudian , tapi manusia malah meresmikan-nya. 
Agama melarang mabuk2an, tapi manusia malah memperjual belikan-nya.


Kebanyakan manusia memang tak tahu apa yang dia mau, karena,

Saat tidak punya uang, ingin menikah, namun saat memiliki  uang, justru ingin bercerai.
Saat hidup susah istri diperlakukan layaknya pelayan, namun saat sukses, justru pelayan yang dijadikan istri.
Saat senang melupakan Tuhan, namun saat susah barulah mencoba mengingat Tuhan.
Saat sukses mengira semuanya karena usaha-nya sendiri, namun saat susah menyalahkan Tuhan atas nasib-nya.


Kebanyakan manusia berkata begini dan begitu namun melakukan yang sebaliknya, karena

Berkata bahwa judi adalah racun, tapi masih bermain juga.
Berkata alkohol minuman haram memabukkan, tapi masih diminum juga. 
Berkata bahwa uang adalah sumber segala dosa, tapi masih dikeruk juga.
Berkata bahwa nafsu adalah sumber kesesatan, tapi masih diikuti juga.
 


Kebanyakan manusia mahluk merugi, karena

Saat tidak memiliki menginginkan sesuatu, namun saat memiliki, justru menginginkan yang lain lagi.
Saat sakit menyadari penting-nya waktu, namun saat sehat justru mengabaikan-nya.
Saat ada waktu malah dibuang buang, namun saat tidak memiliki waktu, menyesal kemudian.
Saat muda berbuat dosa, namun saat tua dan ajal menjelang  menyesali kesia sia-an masa muda.


Kebanyakan manusia bodoh, karena

Sudah tahu Surga adalah tempat yg paling indah, tapi tidak berusaha pergi kesana.
Sudah tahu di Dunia hidup cuma sementara  tapi bersikap seakan hidup selama-lamanya.
Sudah tahu saat mati tidak membawa harta, tapi di dunia masih sibuk mengumpulkan harta.
Sudah tahu yang diperlukan cuma tanah seluas 1x2, tapi tanah seluas apapun tak pernah membahagiakan-nya.


--- akhir

No comments: