Monday, April 01, 2013

Winners never quit, quitter never wins

Beberapa minggu lalu salah seorang teman dari milis Pajero, mengirim artikel mengenai Cliff Young atau lengkapnya Albert Ernest Clifford Young. Artikel ini sangat menginspirasi dan membuat kita kagum pada sosok Cliff Young (8 February 1922 – 2 November 2003). Meski sudah meninggal namun beliau yang juga dikenal sebagai vegetarian sejak 1973, memberikan warisan luar biasa bagi kemanusiaan. Cerita ini juga unik karena persis seperti dongeng anak2 mengenai perlombaan kelinci melawan kura-kura, berikut cerita-nya, selamat menikmati.

Ultra marathon adalah sebuah pertandingan lari jarak jauh, bahkan sangat jauh. Marathon semacam ini setiap tahun selalu diadakan di Australia. Umumnya hampir 90 persen peserta akan menyerah di tengah pertandingan, dan hanya segelintir pelari baru dapat menyelesaikan pertandingan ini dalam waktu seminggu bahkan lebih. Ini dikarenakan selain medannya yang berat, jarak tempuhnya mencapai hingga 900 Km. Tidak heran menjadi peserta hanya diperuntukkan untuk mereka yang memiliki fisik kuat, muda, dan terlatih baik.

Pada tahun 1983, ada sebuah kejadian yang di luar kebiasaan. Panitia perlombaan ini terkejut dengan datangnya seorang yang telah berusia 61 tahun, bernama Cliff Young untuk mendaftar. Karena umumnya peserta tidak pernah ada yang berusia di atas 30 tahun. Salah satu peserta lalu bertanya, “Apakah Anda mendaftar untuk diri Anda atau anak Anda?” Dengan tenang Cliff menjawab “Saya sendiri yang akan ikut dalam perlombaan ini. Bolehkan?” Panitia lalu mengingatkan tentang beratnya medan dan jarak yang ditempuh. Cliff dengan santai menjawab “No Problem”.

Pada hari perlombaan itu. Ratusan peserta telah berkumpul di pagi itu, rata rata mereka adalah pemuda di kisaran di bawah 30 tahuan, dan berbadan atletis. Ada suatu yang menyolok dari keberadaan Cliff Young di antara pemuda-pemuda itu. Ini tentu menarik perhatian media yang meliput marathon itu.

Salah satu wartawan bertanya padanya sbb;

Wartawan : “Apa yang sedang Anda lakukan disini ?”.
Cliff :  “Saya ikut dalam Marathon ini. Saya seorang peternak domba di pinggir kota Melbourne”.
Wartawan : “Anda yakin akan sanggup mengikuti lomba ini?”.
Cliff : “Ya.....tentu saja”.
Wartawan : “Oh ya ?” .
Cliff : “Peternakan saya sangat luas, saya memelihara 2000 ekor domba. Setiap cuaca sedang buruk, saya harus mengumpulkan domba-domba itu mengiringnya ke kandang,tanpa kuda, tetapi dengan jalan kaki saja bersama anjing anjing saya. Saya terpaksa harus melakukannya sambil berlari, dan ini bisa memakan waktu 3 hari. Perlombaan ini hampir sama saja, hanya 2 hari lebih lama”.

Ketika perlombaan dimulai. Banyak penonton yang meremehkan, melihat Cliff bagaikan menyeret-nyeret kakinya dengan berat, sedangkan para peserta berlari dengan cepat, enteng dan semangat, meninggalkan pak tua, Cliff, jauh dibelakang. Mereka kebanyakan yakin Cliff akan tumbang pada hari pertama saja.

Pelajaran dari Siaran televisi dan radio yang menyiarkan langsung pertandingan ini, sungguh mengejutkan masyarakat. Ketika semua peserta istirahat, Cliff sendiri malah tanpa istirahat, terus berlari sepanjang malam hari, ini berbeda dengan rata rata peserta yang berlari 16 jam, kemudian istirahat 6 jam. Maysarakat lebih terkejut lagi ketika mengetahui Cliff telah berhasil mencapai garis finish dan memecahkan rekor selama itu dengan 5 hari, 15 jam dan 4 menit. Cliff lalu berhak mengantongi hadiah A$ 10.000 sebagai pemenang.
Mereka sangat tersentuh ketika mendengar apa yang Cliff katakan di depan televisi “Harap bagikan hadiah ini ke sisa 5 peserta yang telah lari berhari-hari”. Cliff tidak mengambil sepeser-pun dari hadiah itu.

Tahun berikutnya Cliff terus ikut dalam pertandingan ini, walaupun tidak lagi menjadi juara. Tetapi ia senang, karena selain teknik larinya telah menjadi contoh bagi pelari lain, sekaligus telah mengajarkan pada orang lain, untuk tidak meremehkan penampilan luar seseorang.
Pada tahun 2003, setelah lima tahun sakit, Cliff meninggal karena karena kanker dirumahnya di Queensland pada tanggal 2 November (catatan penulis : namun pada artikel di milis disebutkan meninggal saat berusaha menyelesaikan perlombaan terakhir yang dia ikuti, dan saya ubah saat cross check ulang di Wikipedia). Walaupun Cliff Young telah tiada, masyarakat Australia tetap mengenangnya sebagai pelari yang paling gigih, paling berani dan berhati mulia.


No comments: