Saat agenda sudah
tidak begitu padat di Madinah, ustadz menawarkan pada jamaah untuk berjalan
jalan ke Jabal Magnet. Bis menempuh jalan yang terkesan sepi kearah Tabuk
sekitar 40 km dari Madinah, dan kami nyaris tidak berpapasan dengan siapapun,
kumpulan gunung batu berada di kiri kanan jalan. Di tempat-tempat tertentu yang sedikit lapang nampak beberapa
permainan anak,seperti ayunan diletakkan begitu saja tanpa terlihat seorang
anak pun memainkannya.
Bus disini
memiliki panjang ekstra, dan selalu menyediakan tv serta sound system untuk
tour leader. Tak lama Bus lalu berhenti, Supir memindahkan persnelling ke
netral, karena menurut supir mesin
tidak boleh mati. Sekali mati bus
milik perusahaan Mesir namun buatan China ini akan sangat sulit untuk hidup
kembali.
Dan lalu pelan
pelan seakan ada kekuatan yang menarik kami dan semakin lama semakin cepat
hingga mencapai nyaris 100 km/jam. Sungguh dahsyat medan magnet di sini. Sayang
penelitian tentang ini tidak dilakukan oleh pemerintah Saudi.
Lanjut ke http://hipohan.blogspot.co.id/2014/11/berangkat-haji-kembali-ke-bandung-part.html
Lanjut ke http://hipohan.blogspot.co.id/2014/11/berangkat-haji-kembali-ke-bandung-part.html
No comments:
Post a Comment