Secara umum, acara yang berhubungan langsung dengan Ibadah Haji adalah dari tanggal 9 sd 12 Dzullhijjah, acara-acara lain sifatnya adalah pelengkap sambil menunggu saat Ibadah Haji tiba. Kami berangkat Kamis 28/10/2010 dan insya Allah tiba tanggal Sabtu 20/11/2010.
Mungkin banyak yang bertanya-tanya, lantas kenapa Ibadah Haji bisa begitu lama, jika yang utamanya hanya beberapa hari ? Seperti yang kita ketahui, konsentrasi massa sangatlah luar biasa, sehingga pendaratan di bandara misalnya harus diatur karena sangat tidak memungkinkan untuk mendaratkan begitu banyak jamaah di waktu yang sempit, sehingga jauh sebelum Ibadah Haji dimulai, jamaah sudah mulai datang rombongan demi rombongan. Begitu juga yang terjadi dengan saat kepulangan, yang datang duluan biasanya juga pulang duluan, sedangkan yang datang belakangan juga pulangnya belakangan. Itu sebabnya jamaah regular dapat menghabiskan waktu nyaris 40 hari, namun saat-saat tersebut diisi dengan ke Madinah misalnya, mengunjungi makam Nabi dan banyak lokasi-lokasi bersejarah lainnya.
Lalu saya mempelajari skedul selama disana untuk program 23 hari. Dalam prakteknya akan titik-titik dimana rombongan program 23 hari akan bertemu dengan rombongan program 17 hari. Secara lengkap inilah skedul yang kami gunakan selama ibadah.
Kamis 20 Dzulqadah (28/10/2010) :
Bandung – Jakarta – Mekkah (Flight GA 9303) dengan agenda menuju Miqat, Ihram, menuju Mekkah, transfer ke Hilton Makkah Tower, lalu lanjut dengan thawaf, Sa’i dan Tahallul.
Jumat 21 sd Senin 24 Dzulqadah :
Ibadah di seputaran Masjidil Haram, pengajian sambil berkunjung ke Jamarat, Arafah, Jabal Rahmah, Masjid Namirah, Muzdalifah, Mina, Jabal Nur, Jabal Tsur, Masjid Kheif, Maulid Nabi , dan Ma’la.
Selasa 25 Dzulqadah:
Menuju Madinah dan transfer ke Al Anwar Movenpick Hotel .
Rabu 26 Dzulqadah sd Rabu 4 Dzulhijjah :
Ibadah diseputaran Masjid Nabawi, pengajian, ke Raudhah, makam Nabi dan sahabat, lalu ke Uhud, Khandak, Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Masjid Khomsah, lalu wisata ke Kebun Kurma, dan Jabal Magnet.
Kamis 5 Dzulhijjah sd Jumat 7 Dzulhijjah :
Menuju Mekkah dan menginap di Apartemen Aziziah, sambil melakukan ibadah rutin serta pengajian di Aziziah.
Sabtu 8 Dzulhijjah :
Berangkat ke Mina untuk Mabit, transfer ke Maktab.
Senin 9 Dzulhijjah :
Mina – Arafah (Wukuf) – Muzdalifah (Mabit) untuk mengambil batu bagi persiapan melontar Jumratul.
Selasa 10 Dzulhijjah :
Muzdalifah – Makkah (Thawaf Ifadha dan Sa’i) – Mina (Melontar Jumratul pertama)
Rabu 11 sd Kamis 12 Dzulhijjah :
Melontar jumratul kedua dan ketiga baik Ulo, Wustho maupun Aqabah. Lalu di 12 Dzulhijjah setelah melontar jumratul kembali ke Apartemen Aziziah.
Jumat 13 Dzulhijjah :
Thawaf Wada dan lalu menuju Jeddah.
Sabtu 14 Dzulhijjah (20/11/2010) :
Kembali ke Jakarta (Flight GA 9332) dan sampai Minggu 15 Dzulhijjah (21/11/2010).
Lanjut ke http://hipohan.blogspot.co.id/2014/11/berangkat-haji-saat-berangkat-part-3.html
No comments:
Post a Comment