Sunday, November 02, 2014

Perjalanan Haji : Kembali ke Bandung Part #16 dari 16


Terbalik dengan ketika tiba, kali ini kami tertahan hampir delapan jam di bandara, karena pesawat kami harus menunggu giliran untuk masuk. Jamaah terpaksa beristirahat dimana saja, termasuk menggelar kain untuk tidur di lantai bandara. 


Saat di pesawat, salah seorang jamaah dalam rombongan saya terlibat konflik dengan air crew karena marah-marah di kokpit,dan memaksa untuk tidak berangkat jika beliau dengan istrinya tidak ditempatkan dalam tempat duduk yang berdekatan. Saat itu saya mengingat kata-kata seseorang, bahwa jika ibadah Haji ternyata tidak mampu mengubah kita menjadi lebih sabar, maka bisa dikatakan bahwa Haji kita gagal. 


Saat awal memang, sudah disampaikan bahwa di Jakarta kita masih bisa mengatur posisi duduk, namun hal yang sama tidak bisa dilakukan di Jeddah, artinya kita harus meminta secara baik baik dan harus seizin penumpang yang menggunakan tempat duduk dimaksud. 

Bagi yang ingin melaksanakan Ibadah Haji, hal-hal penting adalah sbb;


  • Silahkan menghapalkan doa, namun jika tidak sanggup janganlah membebani diri kita dengan semua hafalan, namun fokuslah pada esensi setiap ritual yang dijalankan. Lebih baik anda mempelajari maksud dari setiap ritual dan pastikan urutan-urutannya sehingga memudahkan anda dalam mengatur waktu. 
  • Bersikaplah seperti orang mati, artinya sabar saat terinjak, sabar saat terdorong, sabar saat tertabrak, sehingga ibadah ini justru terasa lebih ringan.
  • Jangan lupa dengan hubungan antar sesama manusia, selain dengan Allah, karena ini kesempatan kita untuk membantu banyak jamaah lainnya, baik yang tersesat, kehausan, keletihan, dll. 
  • Tidak usah terlalu terpengaruh dengan cara komunitas  lain dalam beribadah, pilihlah ustadz pembimbing yang menurut anda terbaik, lalu lakukan sesuai dengan apa yang beliau ajarkan (ada banyak jamaah yang merasa lebih berpengalaman, lalu mendebat ustadz dengan apa yang mereka lebih yakini sebagai kebenaran). 
  • Pastikan tanda-tanda disekitar lokasi agar anda tidak tersesat, misalnya gerbang saat masuk masjid, nama penginapan, jalur yang ditempuh ketika berangkat dan pulang agar saat terpisah dari rombongan kita tetap dapat kembali pulang.  
  • Jangan makan menu yang tidak biasa anda makan, karena ibadah Haji saat diare akan sangat membuat anda kesulitan. Dan jangan juga meminum air dingin secara berlebihan, kombinasi udara yang kering dan air dingin akan menyebabkan anda mengalami radang tenggorokan. 
  • Tidak usah pikirkan oleh-oleh apa yang anda bawa pulang, dengan berbelanja dimana-mana, bagi keluarga keselamatan dan ibadah Haji anda jauh lebih penting (apalagi ada banyak tempat di Indonesia yang menyediakan oleh-oleh khas tanah suci). 
  • Pastikan sebelum keberangkatan kita sudah berlatih secara fisik, misalnya dengan membiasakan jalan kaki berkilo kilo meter setiap hari, karena ibadah Haji adalah satu2nya ibadah yang benar-benar menguras fisik anda, jika benar-benar terasa lelah tidak usah memaksakan diri mengikuti rombongan, namun pilihlah ritme yang lebih cocok dengan keadaan fisik anda.


Saat kembali ke Jakarta, lalu menggunakan bis ke Bandung, sepanjang mata memandang negeri kita terlihat sangat subur, kontras dengan rute Mekkah – Madinah yang luar biasa gersang. Kemanapun mata melihat, yang terlihat adalah kehijauan daun-daun tanpa batas. Sungguh negeri yang secara kekayaan dikaruniai oleh Allah dengan kekayaan yang sangat berlimpah, kesuburan, air, hasil tambang, hutan, dan banyak hal lainnya. 





Saat kembali dan bertemu kembali dengan anak-anak rasa haru menerpa kami, seakan manusia yang diberi Allah kesempatan kedua untuk memperbaiki kualitas keimanan kami.  Di Masjid Habiburrahman PT Dirgantara, kami saling bertangis-tangisan melepas rindu dan merasa menjadi manusia baru, semoga kelak ketika kematian yang sebenarnya menjemput kami, bekal yang kami miliki dicukupkan olehNya, aamiin YRA. 


Allahummaj’alhu hajjammabruuraa wa sa’yam masykuuraa 

Ya Allah jadikanlah hajiku ini haji yang mabrur dan sa’i yang diterima. 

* Sebagian besar foto2 yang ada disini bukan karya saya dan diambil dari internet, mohon izin bagi pemilik sebenarnya semoga keikhlasan anda menjadi amal baik bagi anda semua kelak. 

No comments: