Monday, February 18, 2013

Manajemen Gotong Royong #3c : Contoh - Lapangan Kerja

Pengantar : Tulisan ini merupakan satu dari sekian tulisan almarhum Ayah saya Saiful Parmuhunan Pohan, yang telah berpulang di bulan Juli tahun 2002, namun tulisan-nya yang mengalir, dan penuh dengan ide masih sangat relevan dengan kekinian. Saya dedikasikan bagi almarhum semoga bermanfaat bagi kita yang masih hidup dan menjadi amal baik bagi-nya di alam sana. Untuk bahasan kali ini adalah mengenai manajemen gotong royong yang terdiri dari 7 bagian, yaitu pengantar, makna, contoh, sumber dana, administrasi dana, promosi serta penutup dan terdiri dari 16 tulisan.

Anggapan umum yang hidup di masyarakat bahwa kita kekurangan lapangan kerja; suatu anggapan yang salah dan sama sekali tidak berdasar. Yang terjadi sebenarnya adalah kekurangan modal. Pengangguran dan lapangan kerja adalah dua masalah yang saling terkait. Membicarakan pengangguran tak dapat dipisahkan tanpa membicarakan lapangan kerja dan...modal. Dewasa ini kita memiliki kurang lebih lima juta penganggur termasuk satu seperempat juta yang kita “buang“  ke luar negeri. Berdasarkan catatan Biro Perencanaan dan Pengembangan DEPNAKER, September 1994, angkatan kerja Indonesia 94 juta tenaga.
Komposisi tenaga kerja itu sbb :

• empat puluh juta berkutat di sawah-sawah dan ladang-ladang, sektor pertanian,
• lima juta pegneg dan ABRI,
• tiga juta (3,26 %) dan penganggur,
• tiga puluh juta manusia di perusahaan perusahaan yang hampir setipa minggu unjuk rasa, dan
• sisanya pekerja bebas.


Catatan DEPNAKER dan catatan saya tentang jumlah penganggur berselisih dua juta. Penganggur dalam hitungan saya termasuk tenaga kerja Indonesia yang kita buang ke LN, para calo kendaraan di tiap persimpangan dan di loket-loket penjualan tiket  apa saja, 18.000 pembantu rumah tangga, ribuan “sales” dan penjaja keliling, dan sejumlah buruh bangunan yang hilir mudik mencari pekerjaan di antara bangunan-bangunan yang belum selesai. Pekerjaan apa yang kita sediakan untuk mereka......?
Perlu dicatat bahwa pencari lapangan kerja itu bertambah 2.666.666 orang setiap tahun (?).

No comments: