Tak pernah terlintas dalam benak saya untuk memiliki komik karya Fournier ini, namun saat membeli beberapa komik di Gramedia baru2 ini, saya diperkenankan memilih satu komik bonus dari beberapa komik yang tersedia. Karena memang tidak banyak pilihan, akhirnya saya memutuskan untuk mengambil bonus komik karya Fournier.
Singkat kata saya pun mulai membaca komik berjudul Tora Torapa yang dibuat pada 1973 ini, sepintas kualitas gambarnya cukup baik, namun digambar dengan style kartun. Dengan cover agak mirip dengan Rahasia Pulau Hitam nya Herge, dimana Spirou dan Fantasio digambarkan sedang naik perahu menuju sebuah pulau karang dengan bangunan seperti benteng di salah satu bagian tertinggi pulau.
Setelah akhirnya tamat, saya berpendapat karya Fournier ini lemah dari sisi cerita, sehingga secara keseluruhan bagi saya ini bukanlah karya yang menarik. Sayang karena bukan komik pertama Spirou dan Fantasio, tidak jelas juga siapa mereka sebenarnya, begitu juga keanehan2 yang menyertai mereka misalnya kelinci yang muncul dimana-mana.
Singkat kata saya pun mulai membaca komik berjudul Tora Torapa yang dibuat pada 1973 ini, sepintas kualitas gambarnya cukup baik, namun digambar dengan style kartun. Dengan cover agak mirip dengan Rahasia Pulau Hitam nya Herge, dimana Spirou dan Fantasio digambarkan sedang naik perahu menuju sebuah pulau karang dengan bangunan seperti benteng di salah satu bagian tertinggi pulau.
Setelah akhirnya tamat, saya berpendapat karya Fournier ini lemah dari sisi cerita, sehingga secara keseluruhan bagi saya ini bukanlah karya yang menarik. Sayang karena bukan komik pertama Spirou dan Fantasio, tidak jelas juga siapa mereka sebenarnya, begitu juga keanehan2 yang menyertai mereka misalnya kelinci yang muncul dimana-mana.
No comments:
Post a Comment